Besok, HMI Barru Gelar Aksi Demonstrasi Besar-Besaran Boikot Indomaret dan Alfamart

BARRU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Barru akan kembali menggelar aksi demonstrasi besar-besaran memboikot kehadiran Indomaret dan Alfarmart dikabupaten Barru.

Aksi demonstrasi tersebut direncanakan akan digelar pada Kamis besok 30 Januari 2025 mulai pukul 09:00 Wita, dihalaman kantor Bupati Barru dan kantor PTSP Barru serta kantor DPRD Barru.

Baca juga: Tanete Riaja Kini Sudah Banjir, Warga Berharap Tim BPBD Siaga di Ralla-Tebbing-Paddippung

Ketua HMI Barru Hendra sekaligus jenderal lapangan yang dikonfirmasi pada Rabu  (29/1/2025) membenarkan rencana aksi demontrasi tersebut.

Menurut Hendra, HMI berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran menyikapi kehadiran Indomaret di Kabupaten Barru.

Baca juga: Anggota DPRD Barru Fraksi PDIP Syamsul Rijal Temu Konstituen di Takkalasi

Aksi ini dilakukan karena minimarket tersebut diduga mulai beroperasi meski belum mengantongi izin secara lengkap dari pihak berwenang.

Baca juga: Dalam Perjalanan, Seorang Penumpang KMP Awu - Awu Meninggal Dunia

Ia menegaskan, langkah ini merupakan bentuk protes atas ketidakjelasan proses perizinan Indomaret di daerah tersebut. Keberadaan minimarket waralaba seperti Indomaret dapat mematikan usaha kecil dan menengah (UMKM) lokal jika tidak diatur dengan baik.

"Kami menuntut transparansi dari pemerintah daerah terkait perizinan Indomaret ini. Jangan sampai ada indikasi pelanggaran aturan atau praktik yang merugikan masyarakat lokal", ujar Hendra.

Baca juga: Puting Beliung Mengamuk, 15 Rumah di Lingkungan Pekkae Rusak Berat

HMI juga mengingatkan pemerintah kabupaten Barru harus lebih serius dalam mengawasi masuknya perusahaan besar agar tidak merugikan ekonomi rakyat kecil.

"Aksi demonstrasi ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis 30 Januari 2024, mulai pukul 09:00 Wita dengan rencana massa melakukan long march menuju kantor Bupati Barru", tegas Hendra.

Baca juga: Pengumuman PT Diana Jaya Barru

Adapun tuntutan Aksi demontrasi HMI Barru  yakni:

1. Meminta pemerintah daerah menjelaskan status izin operasional Indomaret.

2. Mendesak penutupan sementara gerai Indomaret jika terbukti beroperasi tanpa izin lengkap.

3. Mendorong perlindungan bagi UMKM lokal dari dominasi pasar minimarket modern.