Pohon dan Manusia Logika Nyata Dalam Kehidupan 

OPINI - Menanam pohon itu tak langsung berbuah tapi butuh sentuhan kasih sayang terhadap pohon itu sendiri.

Mulai dari penanaman, pemeliharaan, pemupukan dan kesabaran untuk menunggu pohon itu besar.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke 76, Diharapkan Polri Konsisten Menjalankan Amanah Negara

Setelah besar, maka muncul bunga dan butuh penyerbukan. Ketika penyerbukan gaga total maka buah yang diharap tak mungkin ada.

Baca juga: Pengamat Maritim: Menanti Ketegasan Sikap Pemerintah terkait Kejelasan Nasib 7 Buruh ABK WNI yang Hilang di Mauritius

Butuh kesabaran di tahun berikutnya, berbuah belum tentu sempurna dan butuh kesabaran lagi.

Akhirnya buah yang matang merah merona warnanya cantik mulus pastinya rasanya manis dan bisa berbagi ke siapapun anda senangi.

Baca juga: Tantangan Demokrasi Indonesia Menuju Pemilu 2024: Antara Politik Uang dan Politik Identitas

Hingga pohon dan pemiliknya saling menguntungkan karna faktor KESABARAN.

Manusia yang sabar dan ikhlas itu berbuah manis dalam jangka panjang.

Baca juga: Walling: Berawal Dari ALB, JBW Madu Trigona Pujananting Siap Dipasarkan

Salam logika.
Jumat 10 Februari 2023

Muh Hasyim Hanis, SE, S.Pd
ketua DPD JNI Barru

Baca juga: Dua Tokoh Bertemu Jelang Pemilukada 2024