BARRU - Proyek peningkatan jalan Poros Pekkae-Soppeng belum juga dikerjakan, padahal sudah sebulan papan proyek sudah terpasang dan menurut info yang beredar Surat Perintah Kerja (SPK) proyek tersebut juga sudah dikantongi pihak kontraktor.
Hal ini menimbulkan pertanyaan sekaligus kecaman serta keresahan dari berbagai lapisan masyarakat di Kabupaten Barru khususnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Arham yang di hubungi pada Rabu (18/5/2022) mengeluhkan hal ini.
Menurutnya, masyarakat sudah resah dan sangat menderita melewati jalan rusak utamanya di Dusun Ele, yang hampir tidak bisa lagi dilalui.
"Saya heran, proses tender sudah selesai dan sudah MC-0, bahkan papan proyeknya sudah terpasang tapi kok pihak kontraktor belum juga ada kegiaran dilapangan", keluh Arham.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
Menurut pantauan, kondisi jalan poros Pekkae-Soppeng di Dusun Aroppoe, Desa Tellumpanua dan Dusun Ele, Desa Lompo Tengah sangat memprihatinkan. Ditambah dengan hujan deras sehingga jalan tersebut nyaris tidak bisa dimanfaatkan.
"Atas nama masyarakat, kami minta pihak yang berwenang agar segera menegur pihak kontraktor pemenang tender proyek ini agar segera turun memulai pekerjaannya", tegas Arham.
(Ahkam)